Latar Belakang Berdirinya SWASTIKA PRIMA Community College

Dokter Hewan Wuryanano, sebagai seorang Entrepreneur yang mengelola banyak bidang usaha, diantaranya peternakan ayam petelur, ayam potong, sapi potong, merchandising, souvenir & gift, supermarket, garment, dan boutique fashion wear; pada tahun 1999, pasca terjadinya krisis moneter yang lebih dikenal dengan sebutan KRISMON...berpikir mengapa kok masih banyak kelemahan di Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) di banyak sekali perusahaan, mulai perusahaan baru bahkan di perusahaan yang sudah lama berdiri dan usianya sudah cukup tua pun sering dijumpai kekurangan kualitas SDM ini.

Dan, uniknya, banyak pegawai perusahaan itu yang sudah bergelar Sarjana. Mengapa kok para sarjana yang bekerja di perusahaan tersebut, ternyata banyak yang tidak/belum profesional dalam mengerjakan tugas-tugasnya, kurang produktif, tidak cekatan, tidak inisiatif, kurang motivasi kerja, tidak cepat tanggap, dan masih banyak lagi kekurangan para sarjana dalam hal melakukan tugas-tugas yang diembannya. Sehingga ini kan sangat merugikan perusahaan dan para pengusahanya. Inilah permasalahan intinya.

Hal tersebut lah, yang menjadikan Wuryanano berpikir, bagaimana caranya untuk mencetak tenaga-tenaga handal dan profesional di dunia usaha, sekaligus juga ingin membentuk para generasi muda ini agar bisa memiliki "mental-jiwa pengusaha", sehingga diharapkan nantinya mereka ini bisa berusaha secara mandiri menjadi Entrepreneur-Entrepreneur, yang bisa turut menyemarakkan perekonomian negara Indonesia. Inilah cita-cita Wuryanano, yang bahkan telah menjadi "obsesi"nya, bahwa dia harus mempunyai sebuah sekolah atau lembaga pendidikan sendiri, agar bisa dengan leluasa mewujudkan "impian"nya tersebut. Sebuah impian ingin mendidik dan membentuk generasi muda, agar memperoleh ketrampilan handal sekaligus memiliki jiwa dan mental seorang pengusaha atau entrepreneur sejati.

Setelah memikirkan dan sekaligus mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan membuka sekolah atau lembaga pendidikan ini selama kurang lebih satu tahun, maka Wuryanano dengan dukungan istri tercinta, Christina EHS, pada tanggal 1 Juni 2000, bertepatan dengan perayaan Hari Kesaktian Pancasila; secara resmi telah membuka Lembaga Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan SWASTIKA PRIMA Community College Surabaya.

Lembaga ini berorientasi dan berfokus pada Pelatihan Kerja dan Kewirausahaan. Meskipun resmi dibuka pada tahun 2000, tetapi SWASTIKA PRIMA Community College ini baru bisa menerima Angkatan Pertama pada tahun 2001. Hal ini karena harus ada persiapan yang mantap dan sempurna, agar dalam penerimaan Peserta Didik tersebut bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya.

Ternyata apa yang diimpikan Wuryanano untuk bisa mendidik para generasi muda bangsa ini, agar menjadi sosok profesional dan sosok pengusaha, sudah benar-benar dapat terwujud. Dan, sampai saat ini, SWASTIKA PRIMA Community College Surabaya, telah meluluskan dan mewisuda lebih dari seribu orang profesional dan pengusaha muda. 

Ada hal Unik dan Luar Biasa Prima di SWASTIKA PRIMA Community College ini: setiap orang yang sudah lulus secara akademik, jika ingin direkomendasikan untuk bisa mengikuti WISUDA Kelulusan, maka ada syarat mutlak yang harus dipenuhinya, yaitu: HARUS SUDAH MEMILIKI PEKERJAAN, baik sebagai seorang Profesional Eksekutif Perusahaan atau pun sebagai seorang Entrepreneur (Pengusaha). 

Jika calon wisudawan belum memiliki penghasilan dari hasil kerjanya tersebut, maka Wuryanano selaku Direktur SWASTIKA PRIMA Community College; melarang yang bersangkutan itu untuk mengikuti WISUDA pada tahun berjalan tersebut. Lulusan yang masih menganggur itu, baru boleh ikut Wisuda jika mereka sudah memiliki penghasilan, baik sebagai seorang Profesional Eksekutif Perusahaan atau seorang Entrepreneur (Pengusaha). 

Di dalam perkembangannya, akhirnya Wuryanano banyak sekali diminta untuk mau berbagi pengalamannya dalam membentuk sikap dan karakter para pegawai di berbagai perusahaan, baik perusahaan yang baru saja berdiri sampai perusahaan menengah besar, swasta maupun yang berstatus Persero atau BUMN.

Sosok Wuryanano memang unik dan istimewa. Dia adalah seorang Dokter Hewan, yang tidak mau membuka praktek sebagai seorang dokter hewan, karena dia lebih memilih menjadi seorang Entrepreneur ... yang punya hobi memotivasi dan menginspirasi orang agar selalu optimis dan bisa mengembangkan serta meningkatkan potensi dirinya.

Oleh sebab itu, jika ada yang memintanya untuk melatih para profesional di berbagai perusahaan tersebut, Wuryanano lebih senang menyebutnya dengan istilah SHARING ... bukan TRAINING ... karena dia merasa bukan seorang Trainer, meskipun yang dilakukannya sebenarnya adalah melatih atau "training". Dan, kegiatan ini lebih dianggap sebuah hobi yang paling disenanginya, yang selalu dilakukan jika ada waktu luang di sela-sela kesibukannya mengurus perusahannya, PT. SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL. Hobi "sharing" seperti itu juga dilakukannya dengan sering menggelar berbagai seminar yang disebutnya dengan HUMAN EXCELLENCE Seminar Series, yang dimulainya sejak tahun 2004.

Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College ini memiliki 7 (tujuh) macam program, yaitu:

• Business Management
• Accounting
• Public Relations
• Professional Administration For Business
• Information and Computer Technology
• Multimedia and design Graphics
• Mastery Culinary

Demikian, sekilas latar belakang berdirinya SWASTIKA PRIMA Community College Surabaya, yang Kampusnya berada di Jl. Raya Panjang Jiwo Permai 1. B 25 - 27 Surabaya.

Salam Luar Biasa Prima!